Text
Preeklampsia Berat dan Eklampsia : Tatalaksana Anestesia Perioperatif
Preeklampsia ataupun eklampsia seringkali bertumpang tindih dengan pengertian hipertensi kronis pada kehamilan. Tatalaksana anestesi pada pasien preeklampsia berat dan eklampsia memerlukan kebijakan dan seni tersendiri karena banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipadukan untuk menyelamatkan ibu maupun bayi yang berada di dalam kandungan, walaupun dalam kasus tertentu kita terpaksa harus menjumpai pilihan yang sangat berat. Selama perawatan pasien preeclampsia berat atau eklampsia, pemantauan secara ketat dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya abrupsi plasenta, disseminated intravascular coagulopathy (DIC), insufisiensi rental dan gagal ginjal akut, HELLP syndrome, eklampsia, perdarahan serebral, perubahan fetal baik berupa rectriksi pertumbuhan intrauterine, abrupsi plasenta, oligohidramnion, ataupun kematian fetal intrauterine. WHO menyebutkan bahwa bedah sesar cukup efektif untuk menyelamatkan ibu dan bayi, namun hanya bagi yang sesuai dengan indikasi medis. Penanganan kegawatdaruratan pasien preeclampsia berat dan pasien eklampsia merupakan tantangan tersendiri. Dengan membaca buku ini diharapkan dapat membantu memahami hal kegawatdaruratan, ketepatan penilaian keadaan pasien dan pengambilan keputusan, penanganan perioperative obstetric anestesi sampai dengan tatalaksana kritis pasien preeclampsia berat dan eklampsia terutama dengan komplikasi khusus. Keterlibatan dokter spesialis anestesi dalam tatalaksana pasien preeclampsia berat dan eklampsia adalah semenjak sebelum operasi, yaitu pada masa persiapan pra-anestesi, selama operasi, bahkan sampai pasca persalinan, terutama perawatan di ruang rawat intensif.
FK001532 | 618.361 32 DIA p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN | Tersedia |
FK001531 | 618.361 32 DIA p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain